PERAN TEKNOLOGI
INFORMASI DAN SISTEM INFORMASI DALAM BIDANG INDUSTRI & BISNIS
Dalam
kasus kali ini, saya akan menerangkan sedikit tentang Peran dari TI dan SI
dalam bidang industry dan bisnis. Kita dapat mengetahi apa saja yang dapat
terlibat didalamnya.
Seperti
kita ketahu bersama, bahwa perkembangan teknologi saat ini begitu pesat seiring
perkembangan zaman. Oleh karena itu kita harus mengetahui dan memahami
istilah-istilah yang terjadi. Seperti kita ketahui pula akhir-akhir ini dunia
sedangkan beredar tentang IOT. IOT (Internet Of Things) yang berarti Internet
yang dapat dan mudah di akses dengan cepat oleh manusia asalkan ada jaringan
antar computer yang satu dengan yang lainnya.
Sebelumnya
saya akan me riview tentang pengertian dari teknologi informasi, system
informasi, dan industry/bisnis.
Teknologi
informasi adalah teknologi pendukung dari system informasi, yang berbass TI
ialah yang mengelola berupa software, hardware, netware, dataware, dan
brainware.
Sistem
Informasi adalahh suatu susunan orang, data, proses, dan teknologi yang saling
berinteraksi satu sama lain dan mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan
memberikan hasil berupa informasi yang dibutuhkan untuk menunjang sebuah
aktifitas.
Industri/bisnis
adalah Kegiatan ekonomi degan memproses atau mengolah bahan-bahan atau barang
dengan menggunakan sarana dan peralatan, seperti mesin untuk menghasilkan
barang atau jasa.
Sistem Informasi Dalam Bisnis.
PERANAN
SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS
Sistem
informasi mempunyai 3 tugas utama dalam sebuah organisasi, yaitu:
o
Mendukung
kegiatan-kegiatan usaha/operasional
o
Mendukung
pengambilan keputusan manajemen
o
Mendukung
persaingan keuntungan strategis
Beberapa
sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai sistem informasi operasi atau manajemen,
sementara yang lainnya menjalankan berbagai macam fungsi.
Peranan Proses Bisnis Dan
Operasional
Peranan
sistem informasi untuk operasi bisnis adalah untuk memproses transaksi bisnis,
mengontrol proses industrial, dan mendukung komunikasi serta produktivitas
kantor secara efisien.
Transaction Processing Systems
(TPS)
TPS
berkembang dari sistem informasi manual untuk sistem proses data dengan bantuan
mesin menjadi sistem proses data elektronik (electronic data processing
systems). TPS mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti
penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan/inventori. TPS menghasilkan
berbagai informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal. Sebagai
contoh, TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan,
order pembelian, formulir pajak, dan rekening keuangan.
Process Control Systems (PCS)
Sistem
informasi operasi secara rutin membuat keputusan yang mengendalikan proses
operasional, seperti keputusan pengendalian produksi. Hal ini melibatkan process
control systems (PCS) yang keputusannya mengatur proses produksi fisik
yang secara otomatis dibuat oleh komputer. Kilang minyak petroleum dan assembly
lines dari pabrik-pabrik yang otomatis menggunakan sistem ini.
Office Automation Systems (OAS)
OAS
mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mengirim data dan informasi dalam
bentuk komunikasi kantor elektronik. Contoh dari office automation (OA)
adalah word processing, suratelektronik. electronic mail, teleconferencing,
dan lain-lain.
Teknologi Informasi dalam bisnis
PERANAN
TEKNOLOGI INFORMASI PADA BIDANG BISNIS
Peran utama aplikasi system informasi
dalam bisnis adalah untuk memberikan dukungan yang efektif atas strategi
perusahaan agar dapat memperoleh keunggulan kompetitif.
Peran Strategis SI melibatkan TI
untuk mengembangkan berbagai produk, layanan, dan kemampuan yang memberikan
perusahaan keunggulan besar atas tekanan kompetitif dalam pasar global.
Strategi
dasar penggunaan teknologi informasi dalam bisnis:
1.
Strategi
Kepemimpinan Dalam Biaya
§
Penggunaan
TI untuk mengurangi secara mendasar biaya proses bisnis
§
Penggunaan
TI untuk menurunkan biaya pelanggan atau pemasok
2.
Strategi
Diferensiasi
§
Mengembangkan
berbagai fitur TI baru untuk melakukan diferensiasi produk dan jasa
§
Menggunakan
berbagai fitur TI untuk mengurangi keunggulan diferensiasi para pesaing
§
Menggunakan
berbagai fitur TI untuk memfokuskan diri pada ceruk pasar yang dipilih
3.
Strategi
Inovasi
§
Membuat
produk dan jasa baru yang memasukan berbagai komponen TI
§
Mengembangkan
pasar baru atau ceruk pasar yang unik dengan bantuan TI
§
Membuat
perubahan radikal atas proses bisnis dengan TI yang secara dramatis akan
memangkas biaya, meningkatkan kualitas, efisiensi, atau layanan pelanggan, atau
mempersingkat waktu ke pasar
4.
Strategi
Pertumbuhan
§
Menggunakan
TI untuk mengelola perluasan bisnis secara regional dan global
§
Menggunakan
TI untuk mendiversifikasi serta mengintegrasikan produk dan jasa lainnya
5.
Strategi
Persekutuan
§
Menggunakan
TI untuk membuat organisasi virtual yang terdiri dari para mitra bisnis
§
Mengembangkan
SI antar perusahaan yang dihubungkan oleh internet dan ekstranet yang akan
mendukung hubungan bisnis strategis dengan para pelanggan, pemasok,
subkontraktor, dan pihak-pihak lainnya.
Dampak Teknologi dalam bisnis
Sebelumnya kita sudah membahas tentang tren aplikasinya .Nah kali ini kita akan membahas dampaknya .
Teknologi dan akses yang sangat mengubah pandangan seseorang untuk melakukan bisnis sebanyak-banyaknya . Tidak hanya itu pembelian yang sangat murah , cepat pengirimannya , peraturan yang sudah diatur pemerintah sekarang tentang bisnis global , serta sama seperti bahasan diawal tadi infrastruktur yang memadai .Darisitu semua akan menimbulkan dampak yang signifikan , berikut dampak tersebut antara lain:
1. Pembelian produk dengan harga yang lebih murah
2.Dampak pada pengelolaan bisnis dan merk bisnis
3.Berkembangnya inovasi bisnis dari berbagai individu
4.Mengurangi batasan budaya berbagai negara
5.Mempermudah kegiatan bisnis.
Sebelumnya kita sudah membahas tentang tren aplikasinya .Nah kali ini kita akan membahas dampaknya .
Teknologi dan akses yang sangat mengubah pandangan seseorang untuk melakukan bisnis sebanyak-banyaknya . Tidak hanya itu pembelian yang sangat murah , cepat pengirimannya , peraturan yang sudah diatur pemerintah sekarang tentang bisnis global , serta sama seperti bahasan diawal tadi infrastruktur yang memadai .Darisitu semua akan menimbulkan dampak yang signifikan , berikut dampak tersebut antara lain:
1. Pembelian produk dengan harga yang lebih murah
2.Dampak pada pengelolaan bisnis dan merk bisnis
3.Berkembangnya inovasi bisnis dari berbagai individu
4.Mengurangi batasan budaya berbagai negara
5.Mempermudah kegiatan bisnis.
Sumber :
Cukup
sekian pembahan yang dapat saya tulis. Semoga bermanfaat.
Nama :
Wahyu Dimas Prambudi
Kelas :
2KA16
NPM :
1C114127