Hubungan Manusia dan
Kebudayaan
Manusia
dan kebudayaan, memang dua hal yang tidak bias dipisahkan, karena kehidupan
manusia sangat terikat sekali dengan kebudayaan. Setiap manusia di muka bumi
ini memiliki kebudayaannya masing-masing, oleh karena itulah sebuah kebudayaan
memiliki keunikan atau ciri khasnya tersendiri.
Kebudayaan berasal dari kata
budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Definisi Kebudyaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat
pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran
manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Namun kebudayaan juga dapat kita nikmati dengan panca indera kita. Lagu, tari,
dan bahasa merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang dapat kita rasakan.
Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan.
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan.
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Secara sederhana
hubungan antara manusia dengan kebudayaan ketika manusia sebagai perilaku
kebudayaan,dan kebudayaan tersebut merupakan objek yang dilaksanakan
sehari-hari oleh manusia
Pengaruh budaya terhadap
Masyarakat:
1. Pakaian
Perubahan
mode pakaian pada masyarakat bisa saja terjadi. Dahulu semua masyarakat
menggunakan pakaian adat khasnya. Namun, seiring dengan kemajuan dari perkembangan
masyarakat tersebut membuat sedikit demi sedikit anggota masyarakat mulai
meninggalkan pakaian adatnya dan menggunakan pakaian yang menjadi trend di
daerah itu. Seperti contoh, sekarang adalah jamannya demam Korea. Bagi
penggemar beratnya, mereka selalu mencari dan menggunakan pakaian yang biasa
digunakan orang Korea. Namun, masyarakat tetap tidak meninggalkan pakaian adat
mereka dan tetap menggunakannya dalam acara tertentu. Seperti pakaian adat Bali
yang digunakan setiap kali mereka sembahyang di pura.
2. Model Rambut
Model
rambut juga banyak berubah. Bahkan masyarakat cenderung merasa harus mengikuti
trend tersebut jika tidak mau dikatakan ‘jadul’ atau ‘culun’. Pengaruh terbesar
adalah model rambut ‘punk’ yang membuat banyak remaja mengikuti model rambut
dan gaya hidup orang dengan model rambut tersebut.
3. Kesenian
Kesenian
bisa saja berubah atau tergantikan seiring perkembangan zaman. Saat ini, banyak
kesenian di Indonesia yang mulai punah karena anak bangsa tidak suka dengan kesenian
tersebut. Bahkan mereka lebih suka mempelajari kesenian asing dengan alasan
trendy. Namun, masih banyak kesenian populer Indonesia yang masih bisa bertahan
sampai sekarang.
4. Bahasa Daerah
Indonesia
memiliki banyak sekali bahasa daerah. Namun, banyak juga bahasa yang mulai
punah. Itu mungkin disebabkan karena mereka lebih berminat untuk menggunakan
Bahasa Indonesia atau bahasa Inggris dibandingkan bahasa daerahnya sendiri. Itu
mungkin karena bahasa tersebut jangkauan komunikasinya lebih luas dibandingkan
bahasa daerahnya yang cenderung hanya dimengerti oleh anggota masyarakat di
daerah tersebut.
5. Masuknya Budaya Barat
Budaya di
Indonesia telah banyak tercampur dengan budaya asing. Itu mungkin disebakan
karena kebudayaan itu lebih menyenangkan dibandingkan budayanya sendiri.
Seperti budaya hari Valentine dan pesta ulang tahun. Sebenarnya budaya asli
Indonesia telah memiliki budaya yang mirip dengan budaya tadi. Namun, budaya
tersebut terkadang dianggap kurang meriah. Contoh perubahan besar lainnya
adalah penggunaan komputer dan alat-alat teknologi sebagai pengganti buku
untuk mencari tugas. Hal itu disebabkan oleh kemudahan menggunakan alat-alat
teknologi tersebut.
6.Cara berkomunikasi
Perubahan pada cara berkomunikasi
bisa terjadi. Beberapa tahun lalu kita masih menggunakan surat untuk
berkomunikasi jarak jauh dan sekarang, dengan menggunakan jejaring sosial atau
alat komunikasi, seseorang bisa berkomunikasi dengan cepat dan praktis.
1.Kebudayaan-kebudayaan khusus
atas dasar faktor kedaerahan
Contoh: Adat-istiadat melamar di
Lampung dan Minangkabau. Di Minangkabau biasanya pihak permpuan yang melamar
sedangkan di Lampung, pihak laki-laki yang melamar.
2.Cara hidup di kota
dan di desa yang berbeda ( urban dan rural ways of life)
Contoh: Perbedaan anak yang
dibesarkan di kota dengan seorang anak yang dibesarkan di desa. Anak kota
bersikap lebih terbuka dan berani untuk menonjolkan diri di antara
teman-temannya sedangkan seorang anak desa lebih mempunyai sikap percaya pada
diri sendiri dan sikap menilai ( sense of value).
3.Kebudayaan-kebudayaan khusus
kelas sosial
Di masyarakat dapat dijumpai
lapisan sosial yang kita kenal, ada lapisan sosial tinggi, rendah dan menengah.
Misalnya cara berpakaian, etiket, pergaulan, bahasa sehari-hari dan cara
mengisi waktu senggang. Masing-masing kelas mempunyai kebudayaan yang tidak
sama, menghasilkan kepribadian yang tersendiri pula pada setiap individu.
Adanya berbagai masalah di dalam
satu agama pun melahirkan kepribadian yang berbeda-beda di kalangan umatnya.
5.Kebudayaan berdasarkan profesi
Misalnya: kepribadian seorang dokter berbeda dengan kepribadian seorang
pengacara dan itu semua berpengaruh pada suasana kekeluargaan dan cara mereka
bergaul. Contoh lain seorang militer mempunyai kepribadian yang sangat erat
hubungan dengan tugas-tugasnya. Keluarganya juga sudah biasa berpindah tempat
tinggal.
Sumber : http://parkjiyoung.wordpress.com/2013/01/07/hubungan-manusia-dan-kebudayaan/